Polisi Perketat Penjagaan
Terkait Surat Kaleng Bernada Ancaman
Banjar, PRO-POST
Polres Banjar Kota meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan setelah ditemukan surat kaleng bernada ancaman yang ditujukan kepada aparat kepolisian Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Rabu (5/9) lalu.
Seperti diketahui, Polres Banjar Kota menerima teror melalui surat.
Surat kaleng berisi kecaman dan ancaman ditemukan Briptu Frino Andrian,
anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banjar, di Pos Polisi Soponyono, Jalan
BKR Kelurahan Mekasari Kecamatan Banjar.
Bentuk kewaspadaan yang dilakukan polres diantaranya menempatkan tiga
personel bersenjata laras panjang di pintu masuk ke mapolres. Personel
lain bertugas memeriksa identitas dan barang-barang yang dibawa
pengunjung dan pegawai polres.
Selain memeriksa identitas dan barang bawaan, polisi mewajibkan semua
pengunjung maupun pegawai yang mau masuk area polresta membuka jaket
dan helm.
Pemeriksaan kendaraan roda empat lebih ketat lagi. Selain disisir
dengan metal detector, sopir harus membuka kaca dan memastikan bahwa isi
mobil bukan barang-barang berbahaya.
Selain memeriksa identitas, barang dan kendaraan pengunjung yang
masuk ke lingkungan polres, akses masuk ke kantor korp baju coklat ini
juga dibuat satu pintu. Hal ini dilakukan untuk mempersempit celah
penyusupan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kapolres Banjar Kota AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIK, MTCP mengatakan
penjagaan model seperti ini merupakan antisipasi rutin biasa yang
ditingkatkan. “Kami juga perlu meningkatkan kewaspadaan, apalagi setelah
ada surat kaleng bernada ancaman. Sedia payung sebelum hujan,” terang
dia kepada wartawan.
Menurut alumni akademi kepolisian angkatan 1994 ini, penjagaan
seperti ini bukan hanya diterapkan di polres. Di polsek dan pos-pos
pelayanan kepolisian juga diberlakukan standar pengamanan yang sama.
“Kita akan memperketat penjagaan di area kepolisian, dalam jangka
waktu yang belum ditentukan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Semua ini demi keselamatan siapa saja yang kebetulan berada di
lingkungan polres,” ujarnya.
Alumni Wallongong University Australia ini juga meminta warga
meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi-aksi teror. Namun
tetap tenang. “Jika ada orang asing dengan gerak-gerik mencurigakan,
jangan segan melapor ke pos polisi terdekat,” katanya.
Pantauan Radar, jumlah petugas di pos polantas yang tersebar di
sejumlah titik di Kota Banjar ditambah. Polisi menempatkan setidaknya
dua anggota yang salah satu diantaranya dilengkapi senjata laras
panjang.
Tidak hanya itu, polisi berpakaian preman ditempatkan di beberapa pos
polisi yang berada di pusat keramaian, seperti di Pos Polisi Alun-alun,
Pos Polisi Soponyono dan Pos Polisi Pasar Banjar. (kun/PP)**
Sumber:
http://www.radartasikmalaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23135:polisi-perketat-penjagaan&catid=76:hot-topic&Itemid=171
Tidak ada komentar:
Posting Komentar