Selasa, 18 September 2012

Polisi Perketat Penjagaan


DIPERKETAT. Petugas Polres Banjar Kota memeriksa kartu identitas, barang bawaan dan kendaraan orang yang hendak masuk mapolres kemarin (6/9).

Terkait Surat Kaleng Bernada Ancaman
Banjar, PRO-POST
Polres Banjar Kota meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan setelah ditemukan surat kaleng bernada ancaman yang ditujukan kepada aparat kepolisian Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Rabu (5/9) lalu.
Seperti diketahui, Polres Banjar Kota menerima teror melalui surat. Surat kaleng berisi kecaman dan ancaman ditemukan Briptu Frino Andrian, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banjar, di Pos Polisi Soponyono, Jalan BKR Kelurahan Mekasari Kecamatan Banjar.
Bentuk kewaspadaan yang dilakukan polres diantaranya menempatkan tiga personel bersenjata laras panjang di pintu masuk ke mapolres. Personel lain bertugas memeriksa identitas dan barang-barang yang dibawa pengunjung dan pegawai polres.
Selain memeriksa identitas dan barang bawaan, polisi mewajibkan semua pengunjung maupun pegawai yang mau masuk area polresta membuka jaket dan helm.
Pemeriksaan kendaraan roda empat lebih ketat lagi. Selain disisir dengan metal detector, sopir harus membuka kaca dan memastikan bahwa isi mobil bukan barang-barang berbahaya.
Selain memeriksa identitas, barang dan kendaraan pengunjung yang masuk ke lingkungan polres, akses masuk ke kantor korp baju coklat ini juga dibuat satu pintu. Hal ini dilakukan untuk mempersempit celah penyusupan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kapolres Banjar Kota AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIK, MTCP mengatakan penjagaan model seperti ini merupakan antisipasi rutin biasa yang ditingkatkan. “Kami juga perlu meningkatkan kewaspadaan, apalagi setelah ada surat kaleng bernada ancaman. Sedia payung sebelum hujan,” terang dia kepada wartawan.
Menurut alumni akademi kepolisian angkatan 1994 ini, penjagaan seperti ini bukan hanya diterapkan di polres. Di polsek dan pos-pos pelayanan kepolisian juga diberlakukan standar pengamanan yang sama.
“Kita akan memperketat penjagaan di area kepolisian, dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semua ini demi keselamatan siapa saja yang kebetulan berada di lingkungan polres,” ujarnya.
Alumni Wallongong University Australia ini juga meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi-aksi teror. Namun tetap tenang. “Jika ada orang asing dengan gerak-gerik mencurigakan, jangan segan melapor ke pos polisi terdekat,” katanya.
Pantauan Radar, jumlah petugas di pos polantas yang tersebar di sejumlah titik di Kota Banjar ditambah. Polisi menempatkan setidaknya dua anggota yang salah satu diantaranya dilengkapi senjata laras panjang.
Tidak hanya itu, polisi berpakaian preman ditempatkan di beberapa pos polisi yang berada di pusat keramaian, seperti di Pos Polisi Alun-alun, Pos Polisi Soponyono dan Pos Polisi Pasar Banjar. (kun/PP)**
Sumber:
http://www.radartasikmalaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23135:polisi-perketat-penjagaan&catid=76:hot-topic&Itemid=171

Tidak ada komentar:

Posting Komentar