Kabid Humas Polda Metrojaya Kombes Pol. Rikwanto |
Jakarta: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, hingga kini situasi Jakarta masih aman kondusif dalam pemilihan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta. Walapun di beberapa TPS ada perselisihan, dapat diselesaikan dengan baik.
"Sejauh yang saya monitor, situasi
pencoblosan hingga penghitungan suara masih kondusif dan tertib.
Alhamdulillah aman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tetapi
tidak mengganggu situasi dan kelancaran pilkada," kata Komisaris Besar
Rikwanto di Jakarta, Kamis (20/9).
Gangguan kecil terjadi di
wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 08.00 WIB. Saat
itu terdengar imbauan melalui pengeras suara di Masjid Nurul Yaqin,
Jalan Tegal Parang 5, Mampang, yang menyerukan agar memilih pemimpin
seiman, seagama, dan satu suku.
Pada pukul 07.20 WIB, di TPS 18,
Kelurahan Cipete Utara, terjadi kesalahpahaman panitia dengan saksi
pasangan calon nomor urut 3, karena panitia tidak membolehkan mereka
masuk ke TPS dengan pakaian kotak-kotak. Lalu ditengahi aparat
Babinkamtibmas setempat dan situasi pun kembali kondusif.
Pada
pukul 09.30 WIB, di Jalan Guru Mugni, Kelurahan Karet Semanggi, beberapa
umbul-umbul bermotif kotak-kotak dilepas dan diamankan oleh Panwas
Kecamatan Setiabudi. Rikwanto menyatakan, Polda Metro Jaya juga
mengerahkan 16.605 personel gabungan termasuk bantuan pasukan dari
Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya guna mengamankan Pilkada DKI Jakarta
putaran kedua.
Terkait penemuan benda mencurigakan di Pancoran,
Rikwanto mengatakan, benda berupa koper hitam di bawah jembatan tol
Pancoran tersebut berisi baju, celana bekas, kerupuk, dan foto copy
surat-surat. "Koper tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat
diperiksa Tim Gegana, ternyata berisi pakaian," ujarnya. (FRD/Ant/PP)
Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/situasi-ibu-kota-aman-terkendali-100000685.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar